Selama beberapa musim terakhir, rivalitas di kancah BPL selalu didominasi antara Fergie's Babes & The Boys In Blue. Ambisi klub, teknik dan mental para pemain menghasilkan perbedaan laksana sehelai rambut. Nuansa bedanya tipis-tipis saja. Namun, ada cerita lain yang terjadi sampai pekan ke-4 BPL ini bergulir.
Hingga pekan ke-4, harus diakui jika start Manchester United masih lebih baik ketimbang Chelsea. Gelontoran 18 gol (kebobolan 3 gol) yang dibuat ke gawang WBA (2 gol), Tottenham (3), Arsenal (8), dan Bolton (5), menunjukkan "ganasnya" permainan yang ditunjukkan Wayne Rooney dkk. Bandingkan saja dengan tim tamu, hanya melesakkan 7 gol dan kebobolan 3 gol. Masih belum cukup ? Tengok saja daftar top skor hingga pekan ke-4. Dari 18 gol yang dibuat MU, Wayne "Wazza" Rooney berhasil menyumbang 8 gol dari 4 pertandingan. Bandingkan lagi dengan Chelsea yang ketujuh golnya dibuat dari 7 orang yang berbeda.
Minggu (18/09) nanti, laga Big match akan digelar di Theatre Of Dreams dimana tuan rumah MU akan menjamu Chelsea. Sebagian kalangan menyebut bahwa Chelsea akan menjadi korban kelima keganasan Manchester di laga ini. Tak mau dianggap remeh, pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas pun sesumbar akan menghentikan start bagus MU di musim ini. Hal ini diyakini manajer berusia 33 tahun tersebut. Sementara dari kubu tuan rumah, manajer Sir Alex Ferguson takkan mau ketololan mengumbar peremehan terhadap Chelsea. Walaupun start tim tamu bisa dikatakan jauh dari harapan.
Absennnya Tom Cleverley, Nemanja Vidic, Danny Wellbeck, dan Rafael di kubu MU, serta absennya Didier Drogba, dan Michael Essien di Chelsea, diyakini tidak akan mengendurkan rivalitas keduanya. Malah nama-nama pengganti yang telah pulih dari cedera macam Rio Ferdinand, Petr Cech, dan David Luiz akan menambah panas atmosfer pada laga yang akan digelar minggu nanti.
So, pada pada laga nanti kita akan melihat bagaimana seorang Andre Villas-Boas yang merupakan pelatih anyar Chelsea di musim ini, akan beradu strategi dengan Sir Alex Ferguson yang musim lalu berhasil meraih trofi BPL ke-19. Taktik dua pelatih ini akan tergantung pengejawantahan laskar masing-masing di lapangan hijau, walau Old Trafford bisa dikatakan sebagai "perbedaan "pada laga ini.
